Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Suhu Air di Dalam Tambak Udang Vaname

Gambar
Suhu Air di Dalam Tambak Udang Vaname Dalam pembudidayaan udang vanname tidak bisa kita pungkiri banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan udang salah satu nya  yaitu  suhu. Suhu adalah salah satu indikator yang perlu diwaspadai oleh para petambak, perubahan suhu yang terjadi dengan tiba-tiba dan berlangsung dalam waktu yang singkat dapat membuat udang kaget yang akhirnya dapat menghambat pertubuhan udang atau malah dapat mematikan bagi udang. Untuk suhu air yang ideal di dalam tambak yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan udang vaname yaitu berada pada kisaran 26°C – 30°C, pada suhu tersebut udang vaname dapat hidup, tumbuh dan berkembang dengan baik.  Sedangkan apabila terjadi perubahan suhu secara drastis dalam waktu yang sangat singkat maka sebaiknya perubahan suhu tersebut tidak lebih dari 2°C, karena perubahan suhu yang demikian drastis tersebut dapat memicu stres pada udang yang dapat mempengaruhi kesehatan udang itu sendiri, atau malah jika terjadi lebih dari pada

Fitoplankton Yang Membentuk Tingkatkan Pertumbuhan Larva Udang Vaname

Gambar
Fitoplankton Yang Membentuk Tingkatkan Pertumbuhan Larva Udang Vaname Asal mula masuknya Udang Vanname di Indonesia Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan udang introduksi di Indonesia. Udang Vaname bernilai ekonomis tinggi sebagai komoditi ekspor karena diminati oleh pasar dunia.   Nama lain dari udang vaname adalah Penaeus vannamei, White leg shrimp, Camaron pati blanco (Spain), Crevette pattes blanches (France) dan lain-lain.   Udang vaname yang masuk ke Indonesia pada tahun 2001. Upaya pemeliharaan spesies ini dilakukan di Asia adalah karena adanya benur bebas penyakit yang masuk ke China dan Taiwan awal tahun 1995.    Para petambak yang mengalami kerugian besar pada saat memelihara udang windu, mengambil kesempatan untuk membudidayakan udang vaname.  Alasan mereka membudidayakan udang vaname adalah karena pertumbuhannya cepat, nilai konsumsi pakan atau Food Consumption Rate (FCR) yang rendah, mampu beradaptasi terhadap kisaran salinitas yang tinggi dan dapat dip

5 Penyakit Udang yang Paling Menyulitkan Pembudidaya

Gambar
5 Penyakit Udang yang Paling Menyulitkan Didalam melakukan suatu bidang usaha pasti akan ada yg dinamakan dengan sebuah resiko.Namun hal tsb bukan lah jadi suatu masalah yg besar apabila kita sudah dapat memahami dan mengenali apa yang menjadi suatu masalah di usaha kita. Salah satu kendala yang sering dihadapi pembudidaya udang vanname yaitu Penyakit.Penyakit udang jadi momok meresahkan bagi pembudidaya, karena menyebabkan penurunan produksi yang buat kerugian besar. Bahkan sering tingkat kematian hingga 100% pada udang di dalam tambak.   Diperlukan pemeriksaan secara rutin terhadap kondisi kualitas lingkungan dan kesehatan udang, untuk meminimalisasi udang terinfeksi penyakit.   Berikut ini 5 penyakit udang yang paling merepotkan dalam beberapa waktu belakangan di kalangan petambak Indonesia.   Penyakit Kotoran Putih/ White Feces Disease (WFD) Udang  Serangan penyakit kotoran putih udang berdampak buruk dan dapat mengakibatkan kematian massal. Penyakit kotoran putih yang

PEMBUATAN PROBIOTIK PADA TAMBAK UDANG

Gambar
PEMBUATAN PROBIOTIK PADA TAMBAK UDANG  Pembuatan probiotik pada tambak udang,pada dasar nya sangat membantu dalam Pembesaran udang Vaname  Litopenaeus vannamei  ataupun udang Windu  Penaeus monodon  pada sistem budidaya intensif atau dengan padat tebar yang tinggi (Vaname 100 - 200 ekor/m2; Windu >50 ekor/m2), menyebabkan akumulasi bahan-bahan organik di dasar tambak.  Akumulasi ini disebakan dari hasil ekskresi udang, kumpulan  feses udang, sisa-sisa pakan yang tidak termakan, udang dan algae yang mati serta bahan-bahan organik lainnya.  Sehingga penguraian bakteri dekomposer (bakteri heterotrof) di dasar tambak dapat menyebabkan timbulnya gas-gas beracun seperti amonia (NH3), nitrit (NO2) dan Hidrogen sulfida (H2S), dan pada konsentrasi tertentu dapat menyebabkan kematian massal pada udang.  Untuk itu kita harus memberikan probiotik yang mengandung bakteri-bakteri yang menguntungkan seperti  Nitrosomonas  sp.,  Nitrobacter  sp.,  Bacillus  sp ., Pseudomonas  sp.,  Rhodobacter  sp.

Budidaya Udang Vanname Dengan Sistem Supra Intensif

Gambar
Dr. Hasanuddin Atjo,  Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah,adalah penemu dari sistem budidaya vanname dengan sistem supra intensif, beliau juga mengetuai Shrimp Club Indonesia Sulawesi, melalui Inovasi dalam pembudidayaan udang Sistem Supra intensif. Beliau  berhasil meningkatkan kepadatan tebar dari yang hanya 100-200 ekor/m2 pada budidaya sistem semi-intensif dan 400-500 ekor/m2 pada budidaya sistem intensif, menjadi 1.000 ekor/m2 dengan hasil produksi mencapai 15,3 ton/1.000 m2. Ini adalah hasil budidaya udang Vannamei tertinggi di dunia, yang mana rekor sebelumnya dipegang oleh Meksiko dengan hasil 11,1 ton/ 1.000 m2, sedangkan China hanya menghasilkan 9 ton/ 1.000 m2. Hasil Inovasi ini sedang direkomendasikan oleh  Prof Rokhmin Dahuri MS.,  Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia, agar dapat dicatat di dalam MURI. Dan atas keberhasilannya ini, Dr. Hasanuddin Atjo mendapatkan gelar technopreuner dalam sektor kelautan dan perikanan. Menurut Dr. Hasannudin Atjo

Tips Menata Kincir Air Pada Tambak Udang

Gambar
Kincir Air Tambak dan Kegunaannya Peternakan udang itu sendiri adalah merupakan ekosistem di perairan buatan maupun alam tertutup yang membutuhkan perlakuan teknis budidaya yang dapat merangsang proses fisika, kimia dan biologi untuk menyeimbangkan ekosistem perairan. Keseimbangan ekosistem kolam tambak diharapkan bisa menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi udang seperti pada ekosistem alami.   Salah satunya yang memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan kondisi perairan tambak (terutama pada budidaya udang skala intensif) seperti yang disebutkan di atas adalah kincir air. Pemahaman dasar yang berkaitan dengan peran dan fungsi kincir air pada operasi tambak udang sangat dibutuhkan, sehingga roda air bisa memainkan peran optimal. Fungsi  kincir air itu sendiri di perairan buatan adalah untuk menciptakan aerasi. Aerasi adalah proses peningkatan kandungan oksigen di lingkungan air, dengan tujuan membuat organisme hidup di dalamnya tumbuh lebih sehat dan cepat. Nutrisi

Cara Membuat Kolam Terpal Bioflok

Gambar
Cara Membuat Kolam Terpal Bioflok Anda bisa menggunakan sistem bioflok sebagai teknologi budidaya udang vaname. Ada banyak kelebihan penggunaan sistem bioflok yang akan kalian rasakan. Sistem bioflok merupakan teknologi yang dapat Anda pakai sebagai cara untuk melakukan produksi secara stabil dan memiliki nilai berkelanjutan. Banyak orang mungkin belum memahami kelebihan dari sistem bioflok. Padahal sistem bioflok membuat udang rasanya menjadi lebih gurih dan enak. Anda jangan mengabaikan kelebihan ini karena ini yang membuat udang bisa terjual laris. Sistem bioflok merupakan proses dari nitrifikasi yang dapat dengan mudah melakukan pengurasan atau pergantian air. Budidaya udang dengan teknologi bioflok mengandalkan mikroorganisme yang dijadikan sebagai sumber produktivitas untuk mencegah berbagai macam penyakit. Kelebihan dari budidaya udang menggunakan teknologi bioflok ialah lebih sehat dan udangnya lebih gurih karena menggunakan mikroorganisme sebagai pakan dari udangnya. Teknologi

Manajemen Pemberian Pakan Udang Vaname

Gambar
Manajemen Pakan Udang Vaname Program pemberian pakan pada budidaya udang vanname pada tambak modern merupakan langkah awal yang harus diperhatikan untuk menentukan baik jenis, ukuran frekuensi dan total kebutuhan pakan selama masa pemeliharaan. Salah satu faktor pengelolaan pakan pada kegiatan usaha budidaya udang vanname adalah teknik dan aplikasi frekuensi pemberian pakan. Untuk mencapai sasaran dalam penggunaan pakan pada budidaya udang vanname di tambak modern diperlukan pemahaman tentang nutrisi, kebutuhan nutrien dari kultivan, teknologi pembutan pakan, kemampuan pengelolaan pakan untuk setiap komoditas budidaya dan teknik aplikasi pemberian pakan. Salah satu faktor pengelolaan pakan pada kegiatan usaha budidaya udang vanname adalah teknik dan aplikasi frekuensi pemberian pakan selama masa Pemeliharaan di tambak modern mengingat padat tebar tinggi dan teknologi yang digunakan juga sangatlah kompleks. Untuk itu, para pembudidaya selalu berusaha menekan biaya produksi yang seefisie

5 Cara Budidaya udang Vaname Sistem Bioflok.

Gambar
5 Cara Budidaya Udang Sistem Bioflok Cara Budidaya Udang Sistem Bioflok nerupakan teknologi baru dalam sustem budidaya udang yang cukup diminati. Sebab jika dibandingkan dengan budidaya pada tambak ataupun kolam, budidaya udangam menggunakan sistem bioflok mampu menghasilkan kualitas udang yang baik serta juga mengatasi berbagai masalah kegagalan yang selama ini menghantui para petani udang. Secara teknis budidaya udang dengan teknologi bioflok menggunakan bantuan mikroorganisme yang sekaligus berfungsi sebagai pakan tambahan sebagaimana cara budidaya udang bago . Budidaya ini tidak hanya dapat meningkatkan produktifitas para petani udang. Terlebih lagi budidaya teknologi bioflok juga merupakan langkah yang stabil dan berkelanjutan. Sebab anda tidak perlu lagi melakukan pergantian air pada kolam sebagaimana cara budidaya udang vaname dengan plastik mulsa. Mekanisme bioflok akan memungkinkan terjadinya nitrifikasi sehingga dapat mengurangi FCR serta juga meminimalisir resiko penyebaran

Ciri-ciri benur udang Vaname berkualitas.

Gambar
Ciri Benur Udang Vaname Berkualitas Ciri benur udang vaname berkualitas baik. Sukses budidaya udang vaname (L. Vannamei) sangat erat kaitannya dengan 3 komponen penting yakni kualitas air yang terjaga, pakan yang baik dan benur yang berkualitas. Benih udang yang bermutu dapat dilihat apakah bisa sampai panen (size besar), bisa tahan terhadap penyakit, seragam atau tidak memiliki ukuran yang berbeda (blantik), serta pertumbuhan yang cepat. Teliti dalam memilih benur yang akan dipakai tentu menjadi sebuah kewajiban jika ingin memulai usaha budidaya udang vaname, baik secara tradisional apalagi dengan sistem intensif dan supra intensif. Di sini kami akan merangkum ciri-ciri benur yang berkualitas baik. #Benur F1 Sangat disarankan menggunakan benur F1 meskipun cara budidaya dengan sistem tradisional plus. F1 ini memiliki induk yang jelas serta gen yang unggul, biasanya di import langsung dari luar negeri, misalnya Hawai. Keunggulannya yakni memiliki perkembangan bobot tubuh yang cepat. #Me

Faktor Penyebab Kematian Udang Vaname

Gambar
Penyebab Kematian Udang di Tambak Penyakit secara umum didefinisikan sebagai ketidaknormalan terhadap fungsi sebagian atau seluruh organ tubuh dikarenakan adanya gangguan faktor-faktor abiotik / non-infectious disease (kualitas air, makanan dan lainnya) dan faktor biotik / infectoius disease (organisme penyebab penyakit atau patogen). Beberapa penyakit udang yang sering ditemukan di lapangan dapat disebabkan oleh patogen virus, bakteri, parasit ataupun jamur. Berikut dijelaskan secara ringkas beberapa penyakit potensial yang akhir-akhir ini sering menimbulkan kerugian pada budidaya udang di tambak, gejala klinis, serta upaya penanggulangannya. 1. Penyakit udang gripis/penyakit bercak coklat putih pada cangkang Penyebab : Jenis bakteri Vibrio sp., Pseudomonas sp., Myxobacterium sp., dan Flavobacterium sp. Gejala Klinis : Warna tubuh putih kecoklatan, karapas, kaki jalan, kaki renang dan ekor udang mengalami kerontokan, lemah dan nafsu makan berkurang. Penanggulangan : Cara menanggulangi

Perubahan Warna Air pada kolam udang Vaname

Gambar
Mencegah Penyakit Udang Berdasarkan Warna Air Tambak Dalam budidaya udang, air merupakan salah satu faktor paling penting yang menentukan apakah budidaya akan berhasil atau tidak, berbagai macam permasalahan yang ada di tambak pada umumnya dimulai dari kondisi air, oleh karena itu penting bagi petambak untuk selalu mengecek kondisi air pada kolam budidaya mereka. Salah satu indikasi yang paling mudah untuk mengetahui kondisi air pada kolam budidaya adalah melalui warna air, menurut Muharjadi Atmomarsono, peneliti di balai penelitian dan budidaya air payau, perubahan warna air tambak sebaiknya diamaati setiap saat. Perubahan warna air yang terlalu sering seperti pagi kuning, siang hijau, sore menjadi biru membuktikan bahwa kadar alkalinitas di kolam yang rendah. Akibat dari hal tersebut bisa membuat tingkat perubahan PH yang sangat cepat (perbedaan diatas 0,5 antara pagi atau sore) dan bisa membuat udang cepat stress. Salah satu cara menghindari hal tersebut adalah dengan pemberian kapu

Cara Budidaya Udang Vanname Dengan Media Kolam TERPAL

Gambar
Cara Budidaya Udang Vaname Saat ini banyak sekali usaha yang mengandalkan pada sektor budidaya. Nah kali ini yang akan membahas salah satu sektor budidaya yang cukup besar penghasilannya, yaitu cara budidaya udang vaname. Budidaya udang vaname adalah bisnis yang sangat menjanjikan jika ditekuni dengan sungguh-sungguh. Kini masyarakat yang mulai terjun dalan dunia budidaya mulai melirik usaha ini dan mencari bagaimana cara budidaya udang vaname secara tradisional. Udang vaname ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi karena rasanya yang enak serta cukup kuat dari serangan penyakit serta cuaca yang tidak menentu. Cara budidaya udang vaname secara tradisional ini sangat cocok bagi para pemula. Sebelum kalian terjun langsung dan mencoba budidaya ini, simak beberapa hal penting yang harus diperhatikan cara yang baik dan benar. Habitat Udang Vaname  Pada dasarnya udang adalah hewan yang hidup di perairan seperti di laut, sungai serta danau. Udang bisa ditemukan dengan mudah pada genangan a