Tips Menata Kincir Air Pada Tambak Udang


Kincir Air Tambak dan Kegunaannya

Peternakan udang itu sendiri adalah merupakan ekosistem di perairan buatan maupun alam tertutup yang membutuhkan perlakuan teknis budidaya yang dapat merangsang proses fisika, kimia dan biologi untuk menyeimbangkan ekosistem perairan. Keseimbangan ekosistem kolam tambak diharapkan bisa menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi udang seperti pada ekosistem alami.

 

Salah satunya yang memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan kondisi perairan tambak (terutama pada budidaya udang skala intensif) seperti yang disebutkan di atas adalah kincir air. Pemahaman dasar yang berkaitan dengan peran dan fungsi kincir air pada operasi tambak udang sangat dibutuhkan, sehingga roda air bisa memainkan peran optimal.

Fungsi kincir air itu sendiri di perairan buatan adalah untuk menciptakan aerasi. Aerasi adalah proses peningkatan kandungan oksigen di lingkungan air, dengan tujuan membuat organisme hidup di dalamnya tumbuh lebih sehat dan cepat.

Nutrisi atau pakan yang Anda tambahkan ke kolam menyebabkan meningkatnya kebutuhan oksigen di dalam air, terutama pada cuaca panas dimana tingkat DO (oksigen terlarut) lebih rendah, dan dapat menyebabkan kondisi yang dapat membunuh pertumbuhan udang dan pertumbuhan alga semakin meningkat.

 

Itu sebabnya dibutuhkan waterwheel/kincir air  yang berguna untuk:

 

  1. Menciptakan air buatan dibuat lebih alami dan membuat tingkat DO di perairan secara teratur untuk menstabilkan proses biologis di sekitarnya.

  2. Membantu penyebaran obat jika ada perawatan kimia.

  3. Membantu dalam proses pencampuran karakteristik antara perairan kolam lapisan atas dan bawah.

  4. Membantu dalam proses pemupukan air.

  5. Membantu mengarahkan kotoran dasar tambak ke pembuangan pusat, sehingga mempermudah dalam proses pembersihan dasar kolam.                  Salah satu hal penting dalam budidaya udang di tambak atau kolam adalah sumber DO (Disolved Oksigen) yang cukup dalam air atau jumlah kadar oksigen yang cukup di dalam air tambak agar udang mendapatkan pasokan oksigen yang cukup. Sehingga udang tidak mengalami kekurangan oksigen.

  6. Membersihkan area permukaan air dan dasar air kolam tambak sehingga menciptakan arus yang stabil dan baik untuk pertumbuhan dan kesehatan udang.

    Namun di antara beberapa petambak masih banyak yang menanyakan, Bagaimana sih tata letak Kincir Air Tambak udang yang baik agar hasil produksi hasil panen lebih maksimal?

    Tata letak Kincir Air Tambak yang baik pada tambak sangatlah relatif atau tergantung dari jumlah dan posisi arah kincir dan juga luas dari tambak udang yang di miliki. Namun hal yang paling dasar harus diketahui adalah putaran-putaran kipas pada kincir air di harapkan bisa menghasilkan pusaran arus air yang dapat memberi perbedaan karakteristik kualitas air tambak secara vertical ataupun horizontal.

    Tips Mendasar Menata Kincir Air Pada Tambak Udang :

    Perhatikan konstruksi tiang penyangga kincir air yang berada di tambak, tiang penyangga kincir air haruslah benar-benar kuat dan stabil, sehingga tidak menimbulkan masalah-masalah teknis yang tidak di inginkan ke depannya.

    • Gunakanlah Kincir Air Tambak yang sudah terbukti kualitasnya, banyak pabrikan kincir dalam dan luar negeri yang menawarkan kualitas bagus dan murah.
    • Perhatikan juga bahan dasar dari dinamo atau mesin kincir air, apakah tahan karat atau tidak. (berbahan stainless).
    • Perhatikan juga kombinasi antara arah dan posisi kincir air pada satu petakan tambak udang, kombinasi tersebut harus mampu menghasilkan pusaran air yang mampu mengarahkan kotoran di dasar tambak ke arah pembuangan air tambak, sehingga kondisi air tambak tetap sehat.
    • Posisi dan arah kincir air yang ditetapkan di tambak sangatlah bergantung dari bentuk atau desain (petakan) tambak yang ada, sehingga letak dan arah kincir dapat berbeda-beda di setiap tambak.
    • Jumlah Kincir Air Tambak yang akan dipergunakan harus mempertimbangkan umur dan tingkat kepadatan populasi udang di dalam tambak.

    Yang paling dasar harus diketahui adalah jika kepadatan tambak dengan jumlah udang yang tinggi/banyak memerlukan jumlah Kincir Air Tambak yang lebih banyak dibandingkan dengan tingkat kepadatan udang yang lebih sedikit di dalam tambak. Jika udang masih dalam tahap benur, jumlah kincir yang digunakan biasanya lebih sedikit dibandingkan dengan udang ukuran besar.

    Di suatu kondisi tertentu pada petakan tambak udang jumlah kincir dapat disesuaikan dengan tingkat kebutuhan udang.

Komentar

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perubahan Warna Air pada kolam udang Vaname

Cara Membuat Kolam Terpal Bioflok

Faktor Penyebab Kematian Udang Vaname