Postingan

Panduan budidaya udang vaname air tawar Dan Perbandingan Pertumbuhan Budidaya Udang Vaname di Lingkungan Tambak Air Payau dan Tambak Air Tawar

Panduan budidaya udang vaname air tawar   Dan Perbandingan Pertumbuhan Budidaya Udang Vaname di Lingkungan Tambak Air Payau dan Tambak Air Tawar Budidaya udang vaname  atau udang vannamei yang memiliki nama latin Litopenaeus Vannamei, menjadi sangat potensial dilakukan di Indonesia karena lahan pesisir untuk tambak udang di Indonsia adalah yang terluas di dunia. Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI), pernah menyebutkan bahwa garis pantai di Indonesia mencapai 95.185 km. Dengan panjang garis pantai tersebut, sangat memungkinkan dibuat tambak udang dengan luas total lebih dari 3 juta  hektar. Selain ketersediaan lahan yang sangat besar, potensi budidaya udang vaname lainnya adalah potensi bisnisnya yang menggiurkan. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia bahkan mencatat bahwa ekspor komoditas perikanan Indonesia mencapai Rp 68 triliun dengan volume 1.125 miliar ton. Dari pencapaian itu, udang menjadi komoditas yang menyumbang nilai paling besar yakni sebesar 35

Suhu Air di Dalam Tambak Udang Vaname

Gambar
Suhu Air di Dalam Tambak Udang Vaname Dalam pembudidayaan udang vanname tidak bisa kita pungkiri banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan udang salah satu nya  yaitu  suhu. Suhu adalah salah satu indikator yang perlu diwaspadai oleh para petambak, perubahan suhu yang terjadi dengan tiba-tiba dan berlangsung dalam waktu yang singkat dapat membuat udang kaget yang akhirnya dapat menghambat pertubuhan udang atau malah dapat mematikan bagi udang. Untuk suhu air yang ideal di dalam tambak yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan udang vaname yaitu berada pada kisaran 26°C – 30°C, pada suhu tersebut udang vaname dapat hidup, tumbuh dan berkembang dengan baik.  Sedangkan apabila terjadi perubahan suhu secara drastis dalam waktu yang sangat singkat maka sebaiknya perubahan suhu tersebut tidak lebih dari 2°C, karena perubahan suhu yang demikian drastis tersebut dapat memicu stres pada udang yang dapat mempengaruhi kesehatan udang itu sendiri, atau malah jika terjadi lebih dari pada

Fitoplankton Yang Membentuk Tingkatkan Pertumbuhan Larva Udang Vaname

Gambar
Fitoplankton Yang Membentuk Tingkatkan Pertumbuhan Larva Udang Vaname Asal mula masuknya Udang Vanname di Indonesia Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan udang introduksi di Indonesia. Udang Vaname bernilai ekonomis tinggi sebagai komoditi ekspor karena diminati oleh pasar dunia.   Nama lain dari udang vaname adalah Penaeus vannamei, White leg shrimp, Camaron pati blanco (Spain), Crevette pattes blanches (France) dan lain-lain.   Udang vaname yang masuk ke Indonesia pada tahun 2001. Upaya pemeliharaan spesies ini dilakukan di Asia adalah karena adanya benur bebas penyakit yang masuk ke China dan Taiwan awal tahun 1995.    Para petambak yang mengalami kerugian besar pada saat memelihara udang windu, mengambil kesempatan untuk membudidayakan udang vaname.  Alasan mereka membudidayakan udang vaname adalah karena pertumbuhannya cepat, nilai konsumsi pakan atau Food Consumption Rate (FCR) yang rendah, mampu beradaptasi terhadap kisaran salinitas yang tinggi dan dapat dip

5 Penyakit Udang yang Paling Menyulitkan Pembudidaya

Gambar
5 Penyakit Udang yang Paling Menyulitkan Didalam melakukan suatu bidang usaha pasti akan ada yg dinamakan dengan sebuah resiko.Namun hal tsb bukan lah jadi suatu masalah yg besar apabila kita sudah dapat memahami dan mengenali apa yang menjadi suatu masalah di usaha kita. Salah satu kendala yang sering dihadapi pembudidaya udang vanname yaitu Penyakit.Penyakit udang jadi momok meresahkan bagi pembudidaya, karena menyebabkan penurunan produksi yang buat kerugian besar. Bahkan sering tingkat kematian hingga 100% pada udang di dalam tambak.   Diperlukan pemeriksaan secara rutin terhadap kondisi kualitas lingkungan dan kesehatan udang, untuk meminimalisasi udang terinfeksi penyakit.   Berikut ini 5 penyakit udang yang paling merepotkan dalam beberapa waktu belakangan di kalangan petambak Indonesia.   Penyakit Kotoran Putih/ White Feces Disease (WFD) Udang  Serangan penyakit kotoran putih udang berdampak buruk dan dapat mengakibatkan kematian massal. Penyakit kotoran putih yang

PEMBUATAN PROBIOTIK PADA TAMBAK UDANG

Gambar
PEMBUATAN PROBIOTIK PADA TAMBAK UDANG  Pembuatan probiotik pada tambak udang,pada dasar nya sangat membantu dalam Pembesaran udang Vaname  Litopenaeus vannamei  ataupun udang Windu  Penaeus monodon  pada sistem budidaya intensif atau dengan padat tebar yang tinggi (Vaname 100 - 200 ekor/m2; Windu >50 ekor/m2), menyebabkan akumulasi bahan-bahan organik di dasar tambak.  Akumulasi ini disebakan dari hasil ekskresi udang, kumpulan  feses udang, sisa-sisa pakan yang tidak termakan, udang dan algae yang mati serta bahan-bahan organik lainnya.  Sehingga penguraian bakteri dekomposer (bakteri heterotrof) di dasar tambak dapat menyebabkan timbulnya gas-gas beracun seperti amonia (NH3), nitrit (NO2) dan Hidrogen sulfida (H2S), dan pada konsentrasi tertentu dapat menyebabkan kematian massal pada udang.  Untuk itu kita harus memberikan probiotik yang mengandung bakteri-bakteri yang menguntungkan seperti  Nitrosomonas  sp.,  Nitrobacter  sp.,  Bacillus  sp ., Pseudomonas  sp.,  Rhodobacter  sp.

Budidaya Udang Vanname Dengan Sistem Supra Intensif

Gambar
Dr. Hasanuddin Atjo,  Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah,adalah penemu dari sistem budidaya vanname dengan sistem supra intensif, beliau juga mengetuai Shrimp Club Indonesia Sulawesi, melalui Inovasi dalam pembudidayaan udang Sistem Supra intensif. Beliau  berhasil meningkatkan kepadatan tebar dari yang hanya 100-200 ekor/m2 pada budidaya sistem semi-intensif dan 400-500 ekor/m2 pada budidaya sistem intensif, menjadi 1.000 ekor/m2 dengan hasil produksi mencapai 15,3 ton/1.000 m2. Ini adalah hasil budidaya udang Vannamei tertinggi di dunia, yang mana rekor sebelumnya dipegang oleh Meksiko dengan hasil 11,1 ton/ 1.000 m2, sedangkan China hanya menghasilkan 9 ton/ 1.000 m2. Hasil Inovasi ini sedang direkomendasikan oleh  Prof Rokhmin Dahuri MS.,  Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia, agar dapat dicatat di dalam MURI. Dan atas keberhasilannya ini, Dr. Hasanuddin Atjo mendapatkan gelar technopreuner dalam sektor kelautan dan perikanan. Menurut Dr. Hasannudin Atjo

Tips Menata Kincir Air Pada Tambak Udang

Gambar
Kincir Air Tambak dan Kegunaannya Peternakan udang itu sendiri adalah merupakan ekosistem di perairan buatan maupun alam tertutup yang membutuhkan perlakuan teknis budidaya yang dapat merangsang proses fisika, kimia dan biologi untuk menyeimbangkan ekosistem perairan. Keseimbangan ekosistem kolam tambak diharapkan bisa menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi udang seperti pada ekosistem alami.   Salah satunya yang memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan kondisi perairan tambak (terutama pada budidaya udang skala intensif) seperti yang disebutkan di atas adalah kincir air. Pemahaman dasar yang berkaitan dengan peran dan fungsi kincir air pada operasi tambak udang sangat dibutuhkan, sehingga roda air bisa memainkan peran optimal. Fungsi  kincir air itu sendiri di perairan buatan adalah untuk menciptakan aerasi. Aerasi adalah proses peningkatan kandungan oksigen di lingkungan air, dengan tujuan membuat organisme hidup di dalamnya tumbuh lebih sehat dan cepat. Nutrisi