Postingan

Budidaya Udang Vanname Dengan Sistem Supra Intensif

Gambar
Dr. Hasanuddin Atjo,  Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah,adalah penemu dari sistem budidaya vanname dengan sistem supra intensif, beliau juga mengetuai Shrimp Club Indonesia Sulawesi, melalui Inovasi dalam pembudidayaan udang Sistem Supra intensif. Beliau  berhasil meningkatkan kepadatan tebar dari yang hanya 100-200 ekor/m2 pada budidaya sistem semi-intensif dan 400-500 ekor/m2 pada budidaya sistem intensif, menjadi 1.000 ekor/m2 dengan hasil produksi mencapai 15,3 ton/1.000 m2. Ini adalah hasil budidaya udang Vannamei tertinggi di dunia, yang mana rekor sebelumnya dipegang oleh Meksiko dengan hasil 11,1 ton/ 1.000 m2, sedangkan China hanya menghasilkan 9 ton/ 1.000 m2. Hasil Inovasi ini sedang direkomendasikan oleh  Prof Rokhmin Dahuri MS.,  Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia, agar dapat dicatat di dalam MURI. Dan atas keberhasilannya ini, Dr. Hasanuddin Atjo mendapatkan gelar technopreuner dalam sektor kelautan dan perikanan. Menurut Dr. Hasannudin Atjo

Tips Menata Kincir Air Pada Tambak Udang

Gambar
Kincir Air Tambak dan Kegunaannya Peternakan udang itu sendiri adalah merupakan ekosistem di perairan buatan maupun alam tertutup yang membutuhkan perlakuan teknis budidaya yang dapat merangsang proses fisika, kimia dan biologi untuk menyeimbangkan ekosistem perairan. Keseimbangan ekosistem kolam tambak diharapkan bisa menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi udang seperti pada ekosistem alami.   Salah satunya yang memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan kondisi perairan tambak (terutama pada budidaya udang skala intensif) seperti yang disebutkan di atas adalah kincir air. Pemahaman dasar yang berkaitan dengan peran dan fungsi kincir air pada operasi tambak udang sangat dibutuhkan, sehingga roda air bisa memainkan peran optimal. Fungsi  kincir air itu sendiri di perairan buatan adalah untuk menciptakan aerasi. Aerasi adalah proses peningkatan kandungan oksigen di lingkungan air, dengan tujuan membuat organisme hidup di dalamnya tumbuh lebih sehat dan cepat. Nutrisi

Cara Membuat Kolam Terpal Bioflok

Gambar
Cara Membuat Kolam Terpal Bioflok Anda bisa menggunakan sistem bioflok sebagai teknologi budidaya udang vaname. Ada banyak kelebihan penggunaan sistem bioflok yang akan kalian rasakan. Sistem bioflok merupakan teknologi yang dapat Anda pakai sebagai cara untuk melakukan produksi secara stabil dan memiliki nilai berkelanjutan. Banyak orang mungkin belum memahami kelebihan dari sistem bioflok. Padahal sistem bioflok membuat udang rasanya menjadi lebih gurih dan enak. Anda jangan mengabaikan kelebihan ini karena ini yang membuat udang bisa terjual laris. Sistem bioflok merupakan proses dari nitrifikasi yang dapat dengan mudah melakukan pengurasan atau pergantian air. Budidaya udang dengan teknologi bioflok mengandalkan mikroorganisme yang dijadikan sebagai sumber produktivitas untuk mencegah berbagai macam penyakit. Kelebihan dari budidaya udang menggunakan teknologi bioflok ialah lebih sehat dan udangnya lebih gurih karena menggunakan mikroorganisme sebagai pakan dari udangnya. Teknologi

Manajemen Pemberian Pakan Udang Vaname

Gambar
Manajemen Pakan Udang Vaname Program pemberian pakan pada budidaya udang vanname pada tambak modern merupakan langkah awal yang harus diperhatikan untuk menentukan baik jenis, ukuran frekuensi dan total kebutuhan pakan selama masa pemeliharaan. Salah satu faktor pengelolaan pakan pada kegiatan usaha budidaya udang vanname adalah teknik dan aplikasi frekuensi pemberian pakan. Untuk mencapai sasaran dalam penggunaan pakan pada budidaya udang vanname di tambak modern diperlukan pemahaman tentang nutrisi, kebutuhan nutrien dari kultivan, teknologi pembutan pakan, kemampuan pengelolaan pakan untuk setiap komoditas budidaya dan teknik aplikasi pemberian pakan. Salah satu faktor pengelolaan pakan pada kegiatan usaha budidaya udang vanname adalah teknik dan aplikasi frekuensi pemberian pakan selama masa Pemeliharaan di tambak modern mengingat padat tebar tinggi dan teknologi yang digunakan juga sangatlah kompleks. Untuk itu, para pembudidaya selalu berusaha menekan biaya produksi yang seefisie

5 Cara Budidaya udang Vaname Sistem Bioflok.

Gambar
5 Cara Budidaya Udang Sistem Bioflok Cara Budidaya Udang Sistem Bioflok nerupakan teknologi baru dalam sustem budidaya udang yang cukup diminati. Sebab jika dibandingkan dengan budidaya pada tambak ataupun kolam, budidaya udangam menggunakan sistem bioflok mampu menghasilkan kualitas udang yang baik serta juga mengatasi berbagai masalah kegagalan yang selama ini menghantui para petani udang. Secara teknis budidaya udang dengan teknologi bioflok menggunakan bantuan mikroorganisme yang sekaligus berfungsi sebagai pakan tambahan sebagaimana cara budidaya udang bago . Budidaya ini tidak hanya dapat meningkatkan produktifitas para petani udang. Terlebih lagi budidaya teknologi bioflok juga merupakan langkah yang stabil dan berkelanjutan. Sebab anda tidak perlu lagi melakukan pergantian air pada kolam sebagaimana cara budidaya udang vaname dengan plastik mulsa. Mekanisme bioflok akan memungkinkan terjadinya nitrifikasi sehingga dapat mengurangi FCR serta juga meminimalisir resiko penyebaran

Ciri-ciri benur udang Vaname berkualitas.

Gambar
Ciri Benur Udang Vaname Berkualitas Ciri benur udang vaname berkualitas baik. Sukses budidaya udang vaname (L. Vannamei) sangat erat kaitannya dengan 3 komponen penting yakni kualitas air yang terjaga, pakan yang baik dan benur yang berkualitas. Benih udang yang bermutu dapat dilihat apakah bisa sampai panen (size besar), bisa tahan terhadap penyakit, seragam atau tidak memiliki ukuran yang berbeda (blantik), serta pertumbuhan yang cepat. Teliti dalam memilih benur yang akan dipakai tentu menjadi sebuah kewajiban jika ingin memulai usaha budidaya udang vaname, baik secara tradisional apalagi dengan sistem intensif dan supra intensif. Di sini kami akan merangkum ciri-ciri benur yang berkualitas baik. #Benur F1 Sangat disarankan menggunakan benur F1 meskipun cara budidaya dengan sistem tradisional plus. F1 ini memiliki induk yang jelas serta gen yang unggul, biasanya di import langsung dari luar negeri, misalnya Hawai. Keunggulannya yakni memiliki perkembangan bobot tubuh yang cepat. #Me

Faktor Penyebab Kematian Udang Vaname

Gambar
Penyebab Kematian Udang di Tambak Penyakit secara umum didefinisikan sebagai ketidaknormalan terhadap fungsi sebagian atau seluruh organ tubuh dikarenakan adanya gangguan faktor-faktor abiotik / non-infectious disease (kualitas air, makanan dan lainnya) dan faktor biotik / infectoius disease (organisme penyebab penyakit atau patogen). Beberapa penyakit udang yang sering ditemukan di lapangan dapat disebabkan oleh patogen virus, bakteri, parasit ataupun jamur. Berikut dijelaskan secara ringkas beberapa penyakit potensial yang akhir-akhir ini sering menimbulkan kerugian pada budidaya udang di tambak, gejala klinis, serta upaya penanggulangannya. 1. Penyakit udang gripis/penyakit bercak coklat putih pada cangkang Penyebab : Jenis bakteri Vibrio sp., Pseudomonas sp., Myxobacterium sp., dan Flavobacterium sp. Gejala Klinis : Warna tubuh putih kecoklatan, karapas, kaki jalan, kaki renang dan ekor udang mengalami kerontokan, lemah dan nafsu makan berkurang. Penanggulangan : Cara menanggulangi