Sejarah Panjang Penyakit Newcastle Disease / ND

Newcastle Disease (ND) merupakan penyakit menular akut yang menyerang ayam dan jenis unggas lainnya dengan gejala klinis berupa gangguan pernafasan, pencernaan dan syaraf disertai mortalitas yang sangat tinggi.

Penyakit ini ditemukan pertama kalinya oleh Kreneveld di Indonesia pada tahun 1926, karena menyerupai pes ayam, sehingga disebut pseudovogelpest, Doyle pada tahun 1927 memberi nama Newcastle Disease berasal dari nama suatu daerah di Inggris “Newcastle on Tyne” yang terjangkit penyakit serupa.

Kerugian yang ditimbulkan ND berupa kematian yang tinggi, penurunan produksi telur dan daya tetas, serta hambatan terhadap pertumbuhan. Penyakit ND / Tetelo ini disebabkan karena serangan virus NDV, suatu virus RNA berkas tunggal dengan sekuens antisens negatif.

Sejarah Ilmiah Penyakit Newcastle Disease / ND

Berdasarkan sejarahnya, virus ND pertama kali ditemukan di daerah Newcastle on Tyne, Inggris, oleh Doyle pada tahun 1927. Tetapi literatur seluruh dunia juga menyatakan bahwa kasus wabah ND pertama kali terjadi di Pulau Jawa pada bulan Maret 1926 dari catatan Dr. FC Kraneveld di Veartzenigundig Laboratorie (sekarang BBLITVET, Bogor) berdasarkan kiriman bangkai ayam dari Batavia.

Prof.dr. F.C. Kraneveld (1896 - 1957) penemu Newcastle Disease
Prof.dr. F.C. Kraneveld (1896 – 1957)

Jika tulisan FC Kraneveld diterjemahkan secara utuh maka akan diketahui bahwa wabah penyakit ayam yang dalam bahasa Belanda disebut sebagai Pseudovogelpest ini menyebabkan gangguan saraf dan tortikolis pada ayam, kematian dalam waktu 7 hari. Saat itu wabah ND menyebar dengan cepat mulai dari Jawa Barat ke Cirebon, Semarang, hingga Surabaya hanya dalam waktu beberapa bulan saja.

Gambaran gejala klinis ayam yang terinfeksi ND pada tahun 1926 memiliki kemiripan dengan infeksi ND Genotype 6 (ND G6) yang masuk ke grup Velogenic Neurotropic ND. Sifat neurotropic inilah yang menyebabkan ayam berputar-putar sehingga muncul istilah tetelo yang berasal dari bahasa Jawa “seperti orang gila (telo)”.

Jenis Virus ND dan Gejala Penyakit Ini Pada Ayam

Alexander dan Allan pada tahun 1974 mencoba membedakan jenis-jenis virus ND menjadi beberapa grup berdasarkan keganasannya.

  1.  Velogenic Viscerotropic: Virus ND sangat ganas yang menyebabkan kematian dalam waktu 4 hari dengan ciri adanya pendarahan di proventriculus, misal virus wabah ND di Indonesia.
  2. Velogenic Neurotropic: Virus ND ganas, yang menyebabkan kematian dalam waktu 6 hari. Biasanya diikuti oleh gangguan pernapasan dan gangguan saraf, misalnya virus wabah ND.
  3. Lentogenic: Virus ND yang menyebabkan gangguan pernapasan ringan atau subklinis seperti mengorok dan tanpa menimbulkan kematian. Misalnya virus ND strain Lasota atau Clone (Lasota).
  4. Apathogenic: Virus ND yang sama sekali tidak menimbulkan gejala sakit ataupun kematian. Misalnya virus ND strain V4 (Australia), RIVS-2 (Indonesia), dan Ishii (Jepang).
VIRUS ND Newcastle Disease
VIRUS ND Newcastle Disease


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perubahan Warna Air pada kolam udang Vaname

Cara Membuat Kolam Terpal Bioflok

Faktor Penyebab Kematian Udang Vaname